Friday, March 11, 2011

Cinta, Kaya, Miskin, Jelek, Cantik

         Dahulu kala, ada sebuah pulau yang cukup luas. hiduplah disana yang bernama Cinta, Kaya, Miskin, Jelek, dan Cantik. Di pulau itu mereka hidup bersama, saling membantu satu dengan yang lain. Membantu tanpa menginginkat imbalannya. Cinta adalah orang yang tidak teralu cantik namun hatinya sangat baik dan peduli terhadap semua orang. Kaya adalah orang yang serba kecukupan. Dialah yang memiliki tempa tinggal yang paling megah di pulau itu. Miskin, orangnya hidup dengan sengasara, serba kekurangan, berkerja dengan badannya yang kurus. Hanya bisa berpasrah dengan simpat orang - orang. Jelek, masyarakat di pulau itu sangat tidak disukai oleh masyarakat disana, karena fisiknya yang jelek. Dan Cantik, sangat di sukai oleh masyarakat setempat. Dengan fisik yang dilihat orang-orang sempurna.

          Beberapa bulan kemudian terjadilah konflik di antara mereka dan akhirnya mereka saling bertengkar,  juga berpisah. Mereka mulai tidak peduli dengan sahabat - sahabatnya baiknya. Semua kenangan baik mereka mulai menghilang dari ingatan mereka. Walaupun  mereka saling tidak peduli, mereka saling di pertemukan. Bertemu saja tidak saling menyapa, melainkan membuang muka.

           Pada suatu hari ada kabar buruk terjadi. Dikabarkan akan ada badai bersar yang akan melanda pulau terserut dan berpotensi dapat menenggelamkan pulau tesebut. Cinta, Kaya, Miskin, Jelek, dan Cantik mulai ketakutan. Si Jelek yang tidak memiliki apa - apa berpikir dia akan mati terbawa arus. Si Kaya sudah bersiap dengan barang - barangnya dan dibawanya ke perahunya yang megah. Si Jelek datang dan berkata "Kaya! bolehkah aku menumpang perahumu untuk keluar dari sini?". Dengan egoisnya si Kaya mejawab "Kau teralu buruk untuk berada di perahuku! Pergilah dari sini!". Jelek pun pergi dengan hati terluka dan bertemu dengan si Miskin. "Hey Miskin, bisakah kau membawaku pergi dari pulau ini?" tanya si Jelek. "maaf jelek. Saya tdak memiliki apa - apa. untung makan saja tidak ada" jawab si Miskin denga sedih. lalu, si jelek pergi lagi. Bertemulah ia dengan si Cantik dengan perhunya yang sangat indah dan menawan. "Hey Cantik! bolehkah aku pergi bersamamu dari pulau ini?" tny si Jelek namun si Cantik menjawab dengan kesombongannya "Kamu teralu jelek untuk ku pebolehkan. Kau hanya akan megotori perahuku yang indah ini." Dengan sakit hati si Jelek pergi.

             Di perjalanan bertemulah dia dengan di Cinta dengan perahunya yang sederhana. Si Jelek bergegas berlari ke arah si Cantik. Dengan harapn terkhir ia berkata "Cinta, bolekah aku pergi bersama mu dari pulau ini?" Cinta menjawabnya dengan senyuman "kau boleh pergi bersamaku, kemanapun kau mau" Si Jelek pun terkejut "sungguh?!" "iya" naiklah si Jelek ke perahu si Cinta. "bolehkan aku mengajak si Miskin?" tanya si Jelek. Dengan senyumanya si Cinta menjawab "tentu saja". Pergilah si jelek mengajak si Miskin. Pergilah mereka dai pulau itu. beberapa sat kemudian terjadilah badai yang sangat bersar dan menenggelamkan pulau tersebut.

--Kita hidup di dunia ini tidak sendiri. Hidup akan lebih indah jika kita hidup berdasarkan cinta yang tulus, tidak membeda - bedakan orang lain dan kita hidup saling melengkapi--

2 comments:

  1. masih ada yg salah2 tuh do tulisannya -_- 'Si Jelek bergegas berlari ke arah si Cantik.' mustinya si Cinta bukan Cantik. trus 'Jelek, masyarakat di pulau itu sangat tidak disukai oleh masyarakat disana' piye toh?

    ReplyDelete